Danramil 0826-08 Palengaan Hadiri Reuni Ketiga IKBAS PPMU Panyeppen

    Danramil 0826-08 Palengaan Hadiri Reuni Ketiga IKBAS PPMU Panyeppen

    PAMEKASAN - Kapten Inf Yainaroh Danramil 0826-08 Palengaan menghadiri kegiatan temu dan rindu Masyayikh dan Reuni ketiga Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Mirtahul Ulum (IKBAS PP-MU) Panyepen, Palengaan, Pamekasan, Minggu (15/10/2022).

    Acara digelar dihalaman Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen dengan sarwah kubro dan haul Masyayikh Panyeppen, Banyuanyar, Buju’ Agung hingga Wali Songo dan Masyayikh al-Haromain.

    Acara bertajuk "Rindu Masyayikh" ini dihadiri sekitar 22 ribu undangan yang terdiri dari para Kiyai, alumni santri, simpatisan serta orang tua santri.

    Kapten Inf Yainaroh mengatakan bahwa kegiatan Reuni IKBAS merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk mempererat hubungan silaturahmi antar ulama, kiai, pengurus, santri, alumni Pondok Pesantren Mirtahul Ulum serta simpatisan IKBAS.

    "Ini kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Miftahul Ulum dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi dan kekeluargaan para ulama, kiai, pengurus, simpatisan IKBAS serta alumni Pondok Pesantren, " ungkapnya.

    Kapten Inf Yainaroh mengatakan bahwa pihaknya juga turut serta dalam memberikan pengamanan untuk kelancaran kegiatan dengan menerjunkan  personel Koramil 0826-08 Palengaan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. (makruf) 

    pamekasan
    Makruf

    Makruf

    Artikel Sebelumnya

    Aliansi Suporter Pamekasan Deklarasi Perdamaian...

    Artikel Berikutnya

    Komsos Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami